![]() |
Anggur Merah |
Peneliti dari Rochester Inggris untuk
pertama kalinya membuktikan bahwa sejenis antioksidan alami yang ditemukan
dalam kulit buah anggur dan minuman anggur merah dapat membantu menghancurkan
sel-sel kanker. Diungkap bahwa antioksidan ini mampu membunuh sel-sel kanker
pankreas dengan cara menembus sumber energi utama sel yang disebut mitokondria
dan melemahkan fungsinya. Riset juga mengungkapkan bahwa ketika sel-sel kanker
pankreas ini diserang lewat metode
pemberian antioksidan, resveratol dan radiasi, kombinasi tersebut menghasilkan
sel-sel mati yang disebut apoptosis. Adanya
sel-sel kanker mati ini menurut peneliti mengindikasikan tercapainya tujuan
terapi kanker. Tantangannya kini adalah menemukan konsentrasai yang tepat dan
bagaimana antioksidan ini bekerja di dalam sel-sel. Kami telah menemukan sebuah bagian penting dari persamaannya . Walaupun
konsumsi anggur merah selama kemoterapi atau pengobatan radiasi belum diteliti
lebih jauh, dua jenis upaya pengobatan ini tidak menimbulkan kontraindikasi. Dengan kata lain, jika seorang pasien telah
terlanjur minum anggur merah dalam dosis sedang, kebanyakan dokter tidak akan
menyarankan untuk menghentikannya selama pengobatan.
Resveratrol tampaknya memiliki manfaat
terapeutik dengan membuat sel-sel tumor menjadi lebih sensitif terhadap radiasi
dan membuat jaringan yang normal lebih sensitif. Dalam penelitian dengan
menguji resveratrol sebagai perangsag tumor supaya menjadi lebih sensitive ditemukan
mitokondria yang secara kontinyu memberikan suplai energi kepada sel-sel. Secara teoritis, dengan menghetikan aliran
energi yang mengalir akan menghentikan
petumbuhan kanker. Resveratrol tidak hanyak akan membuat sel-sel tumor ganas
cenderung mati, tetapi juga melindungi sel-sel normal dari kerusakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar