![]() |
Kolseterol HDL |
Gaya hidup tidak sehat telah
menjadikan kolesterol sebagai musuh manusia. Padahal, zat ini besar manfaatnya
untuk otak dan hati, serta jaringan saraf yang ada dalam tubuh manusia. Bahkan,
kolesterol berperan dalam pembentukan hormon seks. Meskipun dianggap berbahaya,
kolesterol tetap dibutuhkan tubuh. Manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram
kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain.
Dari jumlah tersebut 25-40 persen atau sekitar 200-300 mg secara normal berasal
dari makanan, selebihnya disintesis oleh tubuh.
Terdapat dua macam kolesterol yang mesti diamati, yaitu
kolesterol baik yaitu HDL, dan kolesterol jahat (LDL). Tingginya kadar
kolesterol jahat dalam darah merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung
koroner dan stroke. Penyebab utama kolesterol adalah makanan yang mengandung lemak. Makanan yang
mengandung jenis lemak seperti, lemak trans, minyak terhidrogenasi, lemak jenuh
dan beberapa minyak tropis, adalah jenis lemak yang harus dihindari karena dapat
meningkatkan kadar LDL. Sedangkan minyak zaitun, kacang, biji-bijian dan biji
minyak, minyak nabati yang belum diproses dan minyak non terhidrogenasi adalah
pilihan lemak terbaik yang harus dikonsumsi setiap hari.
Cara
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
dalam tubuh yaitu :
1. Alpukat
Alpukat
merupakan buah yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Daging buahnya yang
gurih, alpukat memiliki mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada
alpukat berkhasiat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata dan
kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.
2. Minyak kelapa murni
Minyak
kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan penutup yang sehat. Manfaatnya
telah diakui ampuh sebagi anti-bakteri, kaya akan vitamin K dan E dan zat besi.
Selain itu minyak kelapa dapat membantu manajemen berat badan, karena
mengurangi stres pada sistem endokrin.
3. Ikan
Beberapa
jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan. Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna merupakan
jenis ikan yang mengandung asam lemak
omega-3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan,
perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Asam
lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut seperti krill, alga, beberapa
tanaman dan minyak kacang. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi
kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi
peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2. EPA
(asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) adalah tipe asam lemak omega-3 yang banyak
ditemukan dalam minyak ikan untuk mengurangi resiko irama jantung abnormal yang
mengakibatkan kematian mendadak dan penyakit jantung.
4. Kacang-kacangan atau polong-polongan
Kacang-kacangan
merupakan sumber nutrisi yang melindungi kesehatan. Orang yang makan kacang
secara teratur berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung
dan stroke ketimbang mereka yang makan sedikit. Konsumsi makanan yang mencakup satu ons kacang setiap
hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kebanyakan jenis kacang-kacangan
mengandungan tingkat kolesterol jahat (LDL) yang rendah dan mampu meningkatkan
kolesterol baik. Seperti Kenari yang
memiliki kandungan asam lemak omega-3
yang melindungi tubuh dari ritme jantung abnormal yang mematikan dan terjadinya
pembekuan darah. Beberapa jenis kacang
yang mengandung omega 3 adalah kacang tanah, kacang merah, almond dan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar