![]() |
Kedelai |
Meski berbahan dasar sama, produk
olahan dari kedelai memiliki kandungan gizi berbeda-beda. Nilai gizi makanan sebaiknya juga dikaitkan dengan tujuan
mengonsumsi makanan itu. Bagi orang yang sedang diet, makanan yang rendah kadar
lemak dianggap lebih baik dibandingkan dengan makanan yang tinggi kadar
lemaknya. Sebaliknya, bagi yang kekurangan energi lebih baik mengonsumsi
makanan yang tinggi kadar lemaknya. Produk-produk yang dibuat dari kedelai, umumnya
memiliki kadar protein relatif tinggi. Tahu pada dasarnya terdiri dari protein
dan air sehingga tinggi kadar proteinnya. Sementara, tempe tidak hanya
mengandung protein tinggi, tetapi juga mengandung lemak, vitamin, mineral, dan
memiliki daya cerna yang baik.
Kecap dan susu kedelai mengandung
protein dan lemak yang tidak terlalu tinggi (kadar protein dan kadar lemak
kurang dari 5 persen). Tauco mengandung protein dan lemak dari kedelai. Kembang
tahu mengandung protein dan lemak yang relatif tinggi. Di antara produk-produk
di atas, tempe memiliki kadar protein, kadar lemak, kadar mineral, kadar
vitamin, kadar serat, dan daya cerna yang tinggi. Kadar zat antigizi pada tempe
juga rendah. Semakin rendah zat anti gizi, maka semakin bagus kandungan gizi
pada suatu makanan. Produk kedelai memiliki daya tahan berbeda demikian pula
cara penyimpanannya. Tahu sebaiknya disimpan di lemari es dan dapat tahan
selama beberapa hari. Pada suhu ruang, tahu hanya dapat tahan setengah hari
atau satu hari.
Jika tahu dapat tahan lebih dari satu
hari pada suhu ruang, besar kemungkinan tahu tersebut sudah diberi pengawet. Susu
kedelai juga tidak tahan lama. Untuk itu sebaiknya susu kedelai segera disimpan
di dalam lemari es setelah dibeli atau dibuat, kecuali produk susu kedelai yang
sudah disterilkan dalam kemasan.Adapun tempe, oncom, dan tempe gembus dapat
tahan selama satu atau dua hari pada suhu ruang. Tempe sebaiknya disimpan dalam
lemari es sehingga dapat tahan selama beberapa hari. Kecap dan tauco dapat
tahan lama pada suhu ruang. Jika tauco sudah dibuka kemasannya sebaiknya
disimpan dalam lemari es. Kembang tahu, makanan bayi, makanan ringan, dan
daging tiruan juga dapat disimpan pada suhu ruang karena kering dan awet.
Demikian juga dengan minyak kedelai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar