Manfaat Belimbing |
Dewandaru atau blimbing ternyata
mempunyai khasiat untuk mencegah kerusakan oksidatif, akibat radikal bebas yang
tidak dapat diatasi oleh antioksidan endogen dalam tubuh. Banyaknya polusi yang
ditimbulkan oleh kendaraan bermotor dan industri, serta konsumsi makanan cepat
saji dapat memacu terjadinya radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas
merupakan atom atau senyawa elektron yang tidak berpasangan pada orbital
terluarnya, sehingga memiliki sifat tidak stabil dan cenderung dekstruktif. Tidak
adanya pasangan elektron inilah yang menyebabkan elektron bebas ini sangat
reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA.
"Akibat banyaknya radikal bebas di dalam tubuh, maka akan mempengaruhi
kemunduran atau kemerosotan fungsi organ tubuh. Terjadi juga kerusakan sel atau
jaringan hidup, DNA pada inti sel, serta muncul artheroschlerosis (pengerasan
dan penyempitan pembuluh darah). Yang menyebakan penyakit jantung koroner,
kerusakan lensa mata, dan proses penuaan yang terlalu cepat.
Dalam tubuh manusia, kerusakan akibat
radikal bebas sebenarnya dapat diatasi oleh antioksidan endogen. Namun bila
jumlah radikal bebas berlebihan, maka dibutuhkan antioksidan tambahan dari luar
untuk menetralkan radikal yang terbentuk. Ada banyak cara menangkal berlebihnya
radikal bebas, entah dengan menghindari paparan polusi, menghentikan kebiasaan
merokok, mengurangi berlebihnya konsumsi lemak jenuh, olahraga dengan takaran
tepat, dan menghindari konsumsi makanan berpengawet, pewarna. Mengonsumsi bahan-bahan makanan yang
mengandung vitamin A, C, dan E juga membantu menangkal radikal bebas seperti
sayur dan buah. Dewandaru, dalam hal ini juga merupakan bahan makanan yang
patut kita lirik dan manfaatkan.
Belimbing mempunyai antioksidan yang lebih atraktif
dibanding dengan buah ataupun sayuran lainnya. Karena berdasarkan penelitian,
tumbuhan tersebut mengandung sebagian besar flavonoid antioksigen dengan
aktivitas lebih besar dari tokoferol (vitamin E), yang berperan pada efek anti
oksidan yang dihasilkan. Tanaman ini memilki kandungan polifenol maupun komponen flavonoid
yang cukup tinggi. ekstrak metanol buah belimbiung
mengandung cynadin-3-O-&-glucopyranoside dan delphinidin
-3-O-&-glucopyranoside, suatu antosian-antioksidan. Sedangkan pada ekstrak
daunnya mengandung myricetin, myricitrin, gallocatechin, quercetin, dan
quercitrin yang merupakan flavonoid antioksidan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar