Jumat, 02 Mei 2014

Manfaat Belimbing

Manfaat Belimbing
Manfaat Belimbing

Dewandaru atau blimbing ternyata mempunyai khasiat untuk mencegah kerusakan oksidatif, akibat radikal bebas yang tidak dapat diatasi oleh antioksidan endogen dalam tubuh. Banyaknya polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor dan industri, serta konsumsi makanan cepat saji dapat memacu terjadinya radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan atom atau senyawa elektron yang tidak berpasangan pada orbital terluarnya, sehingga memiliki sifat tidak stabil dan cenderung dekstruktif. Tidak adanya pasangan elektron inilah yang menyebabkan elektron bebas ini sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. "Akibat banyaknya radikal bebas di dalam tubuh, maka akan mempengaruhi kemunduran atau kemerosotan fungsi organ tubuh. Terjadi juga kerusakan sel atau jaringan hidup, DNA pada inti sel, serta muncul artheroschlerosis (pengerasan dan penyempitan pembuluh darah). Yang menyebakan penyakit jantung koroner, kerusakan lensa mata, dan proses penuaan yang terlalu cepat.
Dalam tubuh manusia, kerusakan akibat radikal bebas sebenarnya dapat diatasi oleh antioksidan endogen. Namun bila jumlah radikal bebas berlebihan, maka dibutuhkan antioksidan tambahan dari luar untuk menetralkan radikal yang terbentuk. Ada banyak cara menangkal berlebihnya radikal bebas, entah dengan menghindari paparan polusi, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi berlebihnya konsumsi lemak jenuh, olahraga dengan takaran tepat, dan menghindari konsumsi makanan berpengawet, pewarna.  Mengonsumsi bahan-bahan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E juga membantu menangkal radikal bebas seperti sayur dan buah. Dewandaru, dalam hal ini juga merupakan bahan makanan yang patut kita lirik dan manfaatkan.
Belimbing  mempunyai antioksidan yang lebih atraktif dibanding dengan buah ataupun sayuran lainnya. Karena berdasarkan penelitian, tumbuhan tersebut mengandung sebagian besar flavonoid antioksigen dengan aktivitas lebih besar dari tokoferol (vitamin E), yang berperan pada efek anti oksidan yang dihasilkan. Tanaman ini memilki  kandungan polifenol maupun komponen flavonoid yang cukup tinggi.  ekstrak metanol buah belimbiung mengandung cynadin-3-O-&-glucopyranoside dan delphinidin -3-O-&-glucopyranoside, suatu antosian-antioksidan. Sedangkan pada ekstrak daunnya mengandung myricetin, myricitrin, gallocatechin, quercetin, dan quercitrin yang merupakan flavonoid antioksidan.

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 19.11 Kategori:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sahabat Blogger