![]() |
Vegetarian |
Perencanaan diet vegetarian yang tepat
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menu tepat ini berarti mencukupi kebutuhan
tubuh akan semua zat gizi. Bahan pangan nabati yang menjadi menu vegetarian
bisa diolah menjadi santapan lezat seperti frikadel tempe dan sup tahu. Tak
semua penganut vegetarian menjalani diet yang sama. Penganut lacto vegetarian
masih mengonsumsi susu, selain bahan makanan nabati. Ovo vegetarian masih makan
telur, selain bahan makanan nabati. Lacto-ovo vegetarian mau mengasup telur dan
susu, selain bahan makanan nabati. Sementara vegan tidak mengonsumsi makanan
yang berasal dari hewan sama sekali.
Menjadi vegetarian tidaklah sulit. Tak
perlu diragukan bahwa diet vegetarian sangat sehat, termasuk untuk ibu hamil
dan anak-anak. Orang yang mengurangi asupan protein hewani dan meningkatkan
protein nabati, akan cenderung mengurangi lemak dan kolesterol serta menambah
konsumsi serat. Ini yang memperjelas mengapa penganut vegetarian mempunyai
kadar LDL rendah. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, obesitas, dan diabetes pun lebih kecil dibanding mereka yang biasa
makan daging. Keunggulan ini bisa juga disebabkan faktor lain seperti olahraga
teratur, tidak merokok, dan menghindari alkohol.
Para vegetarian yang memanfaatkan
telur dan susu sebagai sumber protein, masih mudah dalam mengatur makanan untuk
mencapai gizi seimbang dibanding vegan yang hanya mengandalkan sumber protein
nabati. Untuk vegan harus tepat dalam mengatur menu, supaya tidak kekurangan
gizi. Zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah untuk mengangkut
oksigen ke jaringan tubuh, terkandung dalam makanan dari hewan dan tumbuhan.
Namun, zat besi heme yang terdapat dalam bahan makanan hewani lebih mudah
diserap tubuh daripada zat besi dari tumbuhan (nonheme). Untuk memudahkan
penyerapannya dibutuhkan bantuan vitamin C. Vitamin B12 terdapat pada makanan
dari hewan, juga kedelai dan tempe. Vitamin ini dibutuhkan untuk fungsi sistem
saraf. Kaum vegetarian harus memperhatikan asupan vitamin tersebut agar tidak
kekurangan.
Tip
untuk vegetarian:
·
Pilihlah
sumber protein dari kacang merah, kacang tolo, kacang tanah, almond, kedelai
dan olahannya seperti tahu, tempe, tauco, dan susu kedelai.
·
Pilih
sereal yang telah difortifikasi.
·
Bagi
yang dapat mengasup susu dan telur sebaiknya jangan berlebihan mengingat
kandungan lemak tidak jenuhnya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit
jantung.
·
Pilih
susu nonfat dan kurangi pemakaian jenis lemak tidak jenuh.
·
Asupan
banyak makanan sumber vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
·
Bagi
vegan, tingkatkan konsumsi sumber vitamin B12 seperti tempe, susu kedelai, dan
sereal yang telah difortifikasikan atau menambah dari suplemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar